PENDEKATAN LOBBY POLITIK DALAM MEMPEROLEH DUKUNGAN DAN MERAIH JABATAN KEPALA DINAS DAERAH KEBUPATEN BUTON TENGAH

Authors

  • Bitman Universitas Halu Oleo
  • Bahtiar Universitas Halu Oleo
  • Rahman Universitas Halu Oleo

DOI:

https://doi.org/10.52423/japmas.v2i1.30

Keywords:

: Mutasi, Lobi Politik, OPD, Kabupaten Buton Tengah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendekatan lobby politik dalam memperoleh dukungan dan meraih jabatan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Buton Tengah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan metode analisis interaktif yang terdiri tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

            Berdasarkan pembahasan di atas maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: Lobby Politik Dalam Memperoleh Dukungan Dan Meraih Jabatan Kepala Dinas Daerah Buton Tengah dan menggunakan teori yang dikemukakan oleh Zorack 1990 yaitu pendekatan jalur langsung, jalur sosial, jalur koalisi dan jalur akar rumput. Pendekatan lobi jalur langsung dalam kegiatan yang merupakan komunikasi langsung untuk berhubungan atau bertatap muka langsung dengan pembuat kebijakan. Lobi dapat dikatakan sukses jika perencanaan di awal cukup terperinci dan orang yang melakukan lobi harus memiliki pengetahuan mendalam terkait visi misi dan arah dukungan politik Pendekatan lobi jalur sosial melibatkan memanfaatkan jaringan sosial, hubungan personal, dan dukungan dari individu atau kelompok dalam komunitas atau masyarakat tertentu. Ini adalah salah satu bentuk lobi yang mengandalkan interaksi pribadi dan koneksi dalam upaya untuk memengaruhi proses pemilihan atau penunjukan kepala dinas. Pendektan lobi jalur koalisi untuk menduduki jabatan kepala dinas di Kabupaten Buton Tengah pelobi lewat jalur koalisi pimpinan partai koaliasi atau Anggota DPRD. Kerena itu lobi politik sering kali dianggap sebagai bagian dari proses mencapai kesepakatan politik antara berbagai pihak. Sementara didalam sebuah organisasi biasanya lobi dilakukan untuk membujuk pihak-pihak tertentu yang berwenang dalam pengambilan keputusan agar kepentingan mereka dapat terakomodasi dalam proses pengambilam keputusan agar kepentingan mereka dapat terakomodasi dalam proses pengambilan keputusan organisasi Pendekatan lobi akar rumput adalah upaya terorganisir yang dilakukan oleh pelobi dengan memanfaatkan dukungan spontan di tingkat lokal untuk mewujudkan perubahan kebijakan di tingkat lokal, gerakan akar rumput dianggap sebagai upaya dari bawah ke atas.

References

Alan N. Schoonmaker. 1993. Langkah-langkah Memenangkan Negosiasi,. Jakarta: PIM

Ardianto DDK 2020 “Praktik Lobi Dan Negosiasi Oleh Legislator Sebagai Bentuk Komunikasi Politik”

Ardianto, Juri F. 1999. Transisi Demokrasi. Jakarta: KIPP

Arifin, Anwar. 2003. KomuniksiPolitik, Paradigma-Teori-Aplikasi-Strategi KomunikasiPolitik Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Bailusy, M. Kausar. 2001. Teori Politik. Jakarta : Universitas Terbuka

Cangara,Hafied. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Dan, Nimmo. 1989. Komunikasi Politik: Komunikator dan Pesan Politik.Bandung: Remaja Karya

Efendy. Onong Uchjana. 1984. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: Rosda Karya

Fauzan, A. (2015). Lobbying and Negotiation. Retrieved January 15, 2020, from http://koransindo.com/page/news/2015-1112/5/79/Lobbying_andNegotiation

Fells, R. (2016). Effective negotiation: From research to results. Cambridge University Press.

Goering, E. (1997). Integrative verses distribution in contract negotiation. An interaction analysis of Strategy use. Journal of Business Communication, 34, 383–400.

Goering, E. (1997). Integrative verses distribution in contract negotiation. An interaction analysis of Strategy use. Journal of Business Communication, 34, 383–400.

Grunig, J., & Hunt, T. (1984). Managing Public Relations. New York: CBS College Publishing.

Helena, olii. 2007. Opini Publik. Jakarta: Indeks

Lexy J. Moleong. 2005.Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Miriam, Budiarjo. 2008. Dasar Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Philipus M. Hadjon, dkk., 2005, Pengantar Hukum Administrasi Indonesia (Introduction to the Indonesian Administrative Law) Gajahmada University Press, Yogjakarta, Cet. Kesembilan, hal. 6-8

Riawan, 2009, Hukum Pemerintahan Daerah, Citra Aditya B

Rusly ZA Nasution 2007 “Kemampuan Lobi dan Negosiasi Menjadi Suatu Keharusan Global”

Sadjijono, 2008, Memahami Beberapa Bab Pokok Hukum Administrasi, Laksbang Pressindo, Yogjakarta, hal. 41

Suci Ramadhani DKK 2022 “Strategi Lobi Politik dan Negosiasi Proses Komunikasi politik”

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Downloads

Published

2024-05-03

Issue

Section

Articles