Analisis Komunikasi Politik Prabowo Subianto Dan Gibran Rakabuming Raka Di Media Sosial Tiktok Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Dalam Kampanye 2024

Authors

  • Bayu pramana Universitas Halu Oleo
  • Najib Husain Univeristas Halu Oleo
  • La Bilu Univeristas Halu Oleo

DOI:

https://doi.org/10.52423/japmas.v2i2.40

Keywords:

Komunikasi Politik, Media Sosial TikTok, Kampanye

Abstract

penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk komunikasi politik yang diterapkan oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di media sosial TikTok, serta pengaruhnya terhadap opini publik dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis isi (content analysis) dan mengadopsi teori komunikasi politik sebagai kerangka teoritis. Teknik pengumpulan data meliputi observasi langsung dan dokumentasi dari konten yang diposting oleh kedua tokoh di TikTok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Prabowo Subianto menggunakan gaya komunikasi yang tegas dan lugas, yang berfokus pada penyampaian visi, misi, dan empati melalui video yang mengedepankan kedekatan emosional dengan pendukungnya. Sebaliknya, Gibran Rakabuming Raka menerapkan pendekatan yang lebih santai dan autentik, dengan menekankan interaksi dua arah dan menyampaikan pesan-pesan politik yang relevan dan inspiratif. Kedua tokoh ini efektif dalam memanfaatkan retorika persuasif dan teknik propaganda politik untuk memperkuat dukungan, membangun citra positif, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa komunikasi politik yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan audiens di era digital merupakan faktor kunci keberhasilan kampanye politik. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana strategi komunikasi politik di media sosial dapat mempengaruhi opini publik dan hasil pemilihan umum.

References

Bentiyan, R. (2024). Analisis gaya komunikasi politik calon presiden Prabowo Subianto menjelang pemilihan presiden 2024. Karimah Tauhid, 3(2). https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i2.11822

Bilu, L., & Tunda, A. (2023). Dampak kebijakan dalam jaringan terhadap pelaksanaan pembelajaran pendidikan dasar pada masa pandemi COVID-19 di Kabupaten Konawe Utara. Journal Publicuho, 6(2), 693-701.

Harjudin, L. (2020). Dilema penanganan COVID-19: Antara legitimasi pemerintah dan kepatuhan masyarakat. Jurnal Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial: ISSN, 2716, 3857.

Husain, M. N., Nasir, M., & Anggraini, D. (2020). Analisis evaluasi Badan Penyelenggara Ad Hoc pemilihan umum 2019 di Sulawesi Tenggara. Journal Publicuho, 3(1), 131.

Ilahin, N. (2022). Pengaruh penggunaan media sosial Tik-Tok terhadap karakter siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah. IBTIDA: Media Komunikasi Hasil Penelitian Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 3(1), 112–119. https://doi.org/10.37850/ibtida.v3i1.300

Sari, A. C., Hartina, R., Awalia, R., Irianti, H., & Ainun, N. (2018). Komunikasi dan media sosial. Jurnal The Messenger, 3(2), 69. https://www.researchgate.net/publication/329998890

Susanto, E. H. (2013). Dinamika komunikasi politik dalam pemilihan umum. Jurnal Kajian Komunikasi, 1(2), 163. https://doi.org/10.24198/jkk.v1i2.6041

Suaib, E., La Ode Mustafa, R., & Iskandar, N. (2023). Analisis kebijakan Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara dalam pelaksanaan protokol kesehatan pada Pilkada serentak tahun 2020. Journal Publicuho, 6(1), 1-12.

Downloads

Published

2024-10-07